BELAJAR BAHASA JEPANG
TENTANG PARTIKEL DESU / です
Dalam kalimat bahasa Jepang yang formal, sering kita temui kata desu di belakang kalimat. Seperti
Watashi wa Budi desu / わたし は ブヂ です
Desu ditulis dengan huruf hiragana de で dan su す, dan dibaca “des”, bukan desu atau desu seperti kita mengucapkan “madesu” gitu yah. Madesu itu kan masa depan suram.
Dalam pelajaran formal bahasa Jepang seperti di kampus-kampus, sekolah-sekolah atau yang lainnya, umumnya murid diajarkan bahwa kata desu tidak artinya dalam bahasa Indonesia. Namun di fanspage ini desu diartikan sebagai “Adalah”. Dan sebelumnya ingat pola kalimat dasar bahasa Jepang itu Subjek Objek Predikat
Fungsi Desu adalah
1. Sebagai predikat atau kata kerja semu, digunakan untuk kalimat-kalimat yang tidak ada kata kerjanya. Yah inilah keunikan bahasa Jepang, semua kalimat formal wajib ada kata kerjanya walaupun tidak memungkinkan ada kata kerja. Karena memang orangnya juga gila kerja.
Artinya desu adalah bentuk kata kerja dari adalah.
Watashi wa Budi desu / わたし は ブヂ です ( Subjek )
Watashi / わたし : saya
Wa / は : adalah, lihat posting sebelumnya.
Budi / ブヂ: budi, karena bukan nama Jepang, maka ditulis dengan katakana ( semua istilah asing ditulis dengan katakana ) ( Objek )
Desu / です : predikat semu / kata kerja semu, yang berarti adalah.
Arti lepas : Saya adalah Budi adalah
Arti benar : Saya adalah budi
Kita bisa lihat kalimat “Saya adalah Budi”, itu tidak ada kata kerjanya kan?, tapi di bahasa Jepang harus diberi kata kerja.
Contoh lain :
Yamada san wa sensei desu / やまだ さん は せんせい です
Yamada san / やまだ さん: karena menyebut orang lain maka diberi san
Wa / は : adalah
Sensei / せんせい: sensei bisa berarti guru, dokter, ilmuwan, atau orang-orang yang dianggap lebih berilmu dari kita
Desu / です : adalah
Arti lepas : Pak Yamada adalah guru adalah
Arti benar : Pak Yamada adalah guru
2. Sebagai pendefinisi objek, secara formal dalam kalimat definitif seperti di atas, tak hanya subjek saja yang didefinisikan dengan objek tetapi objek juga didefinisikan ke subjek, jadi ada timbal balik gitu.
Misal kalimat di atas
Watashi wa Budi desu / わたし は ブヂ です
Dalam arti lepasnya : Saya adalah Budi adalah
Jadi yang didefinisikan tidak hanya Saya, tetapi juga objeknya yaitu nama saya “Budi”. Jadi dalam artian kasarnya adalah
Saya adalah Budi, Budi adalah Saya.
3. Menjadikan kalimat menjadi formal, digunakan dalam suasana formal.
Fungsi yang terakhir adalah menjadikan kalimat itu menjadi formal. Kalimat formal adalah kalimat yang wajib dipelajari oleh orang yang baru belajar bahasa Jepang, jadi kurang tepat kalau belajar bahasa Jepang langsung ke bahasa non formal apalagi langsung bahasa gaul.
Salah satu ciri orang Jepang adalah introvert atau agak sedikit pemalu, mungkin kalau di facebook mereka kelihatan pede ngobrol dengan kita, tapi coba kalau bertemu, mereka akan sedikit-sedikit malu-malu. Maka mereka akan kurang nyaman jika kita tiba-tiba ngobrol pakai bahasa non formal dan bahasa gaul.
Watashi wa Budi desu / わたし は ブヂ です : Formal
Watashi wa Budi / わたし は ブヂ : Tidak formal
Watashi, Budi / わたし、ブヂ : tidak formal
By Rizky Januar F
Mohon bantuanx sensei saya ingin sekali belajar bahasa jepang...terimakasih
BalasHapusMohon bantuanx sensei saya ingin sekali belajar bahasa jepang...terimakasih
BalasHapus